Sensor dan Pemboikotan dalam Negeri: Sangkar dari Ekspresi?

Door: sonnet gagal

Kebebasan merupakan salah satu hak mutlak yang dimiliki warga negara. Salah satu wujudnya ialah kebebasan berekspresi melalui berbagai media seperti karya sastra, film, play atau pementasan teater, lukisan, karya musik, dan lainnya. Melalui karya, kita dapat menyalurkan cara pandang dan opini yang terbalut dengan sentuhan estetika. Sayangnya, pembngkaman karya masih saja terjadi di negeri ini.

Continue reading “Sensor dan Pemboikotan dalam Negeri: Sangkar dari Ekspresi?”

Berpendapat Sesuai Usia

Door: Sella Wihelmina

Pernah beradu argumen dengan seseorang yang usianya lebih tua dari kita? Apakah seringkali ujungnya kita kalah berargumen? Tampaknya itu menjadi hal yang lumrah bagi sebagian atau bagi kebanyakan orang di Indonesia. Bagi mereka, mereka punya relasi kuasa yang lebih tinggi dibanding lawan bicaranya sehingga apapun yang kita utarakan rasanya salah, sekalipun apa yang kita katakan memang benar.

Continue reading “Berpendapat Sesuai Usia”

Pesta Demokrasi: Persaingan Itu Sudah Basi, Saatnya Kolaborasi!

Door: FIR

Pesta demokrasi di negeri ini baru saja usai. Akan tetapi, riuh rendah pertikaian antar pendukung paslon tak serta-merta berhenti dengan usainya gelaran pemilihan umum. Situasi bahkan semakin memanas menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum.

Continue reading “Pesta Demokrasi: Persaingan Itu Sudah Basi, Saatnya Kolaborasi!”