Berdamai dengan Diri

Door: Tiara Syahwalani

Setiap hari, peluh selalu membasahi sekujur tubuh
Hiruk pikuk ibukota membuat lelah nurani
Ramai, tapi aku tetap merasa sepi
Terlelap, tapi aku tetap merasa terjaga

Perputaran waktu di arloji terasa begitu berat
Perjalanan menuju mentari semakin terasa berat
Pergantian hari kian terasa berat
Perjalanan menggapai bintang semakin memberat

Ah diriku,
Sudah saatnya kamu melepaskan beban itu
Sudah saatnya kamu terlelap melanjutkan bunga tidurmu
Sudah saatnya kamu berhenti sejenak dari kekalutan ini
Sudah saatnya kamu bahagia sejenak
Diriku, istirahatlah
Mari kita berdamai

Geef een reactie

Het e-mailadres wordt niet gepubliceerd. Vereiste velden zijn gemarkeerd met *