Door: Annisa Alya Nabilla
Meringkuk di tengah ranjang
Membawa hati yang tercundang
Dengan jiwa yang menyerangsang
Air mata mengalir bagai talang
Mengalirkan kecewa yang berlumang
Mengumpat tanpa penghalang
Terlelap tanpa titik terang
Hanya mencoba untuk hilang
Memimpikan hidup tanpa rintang
Terbangun untuk sembahyang
Kembali pada yang tak pernah hilang
Aku hanya ingin disayang