Untuk Ratu

Door: Helianthus

Seperti surat sebelumnya, aku akan mengabarimu perkembangan Arka. Aku harus meminta maaf karena tak sempat berkirim surat selama beberapa minggu. Dia sudah lancar berjalan sekarang, meskipun memang masih kurang terampil berlari. Hobinya berubah dari mengoceh tidak jelas menjadi mencorat-coret meja kerja. Aku selalu siaga membawa krayon dan gulungan kertas besar untuk jadi media kreativitas Arka, tetapi memang hal-hal yang dilarang itu lebih menarik. Mau tidak mau kewajiban menyediakan lap dan larutan pembersih membuat tasku menjadi makin besar saja sekarang.

Continue reading “Untuk Ratu”